Ketertarikan Ahmad Dahlan pada ilmu agama sudah muncul sejak kecil, didorong oleh ayahnya yang merupakan ulama besar di Yogyakarta. Setiap hari, ayahnya mengajarkan ilmu agama padanya.
Dengan rasa haus akan ilmu pengetahuan, Ahmad Dahlan memutuskan untuk menunaikan ibadah haji ke Makkah sebagai satu-satunya pilihan. Di sana, ia tidak hanya belajar agama, tetapi juga mendalami ilmu pengetahuan lainnya, membuka pikirannya.
K.H. Ahmad Dahlan tidak hanya mengajarkan pelajaran agama kepada murid-muridnya. Di Sekolah Muhammadiyah, ia juga menyampaikan ilmu-ilmu umum seperti huruf Latin, berhitung, ilmu bumi, dan ilmu tubuh manusia.
Dari perjalanan hidup K.H.A Dahlan, kita dapat menyimpulkan bahwa untuk membangun sekolah yang berkualitas, kita perlu memulainya dengan kecintaan pada ilmu yang diajarkan dan memiliki wawasan luas (growth mindset) yang didasarkan pada keikhlasan untuk meningkatkan kualitas hidup umat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan Anda tentang artikel ini? yuk tulis di kolom komentar